Selasa, 21 November 2017

TUGAS WEB BLOG



1. SebutkanDefinisi  
    a. PengertianSistem 
1.    Ludwig Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan
2.    Anatol Raporot
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
3.    L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiridari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya

    b. PengertianInformasi  
1. Abdul Kadir, McFadden, dkk
Menurut Abdul Kadir dan Mc Fadden, informasi merupakan data yang telah diproses. Pemrosesan data tersebut dilakukan sedemikian rupa sehingga data yang telah diproses tersebut dapat meningkatkan pengetahuan orang yang menerima dan menggunakannya.
    2. Anton M. Moeliono
Anton M. Moeliono juga mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses, namun pemrosesan tersebut dilakukan untuk suatu tujuan tertentu. Selanjutnya  Anton M. Moeliono juga menyatakan bahwa informasi merupakan keterangan, kabar berita, pemberitahuan, penerangan, atau bahan nyata lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan kajian analisis untuk mengambil kesimpulan atau keputusan tertentu.


3. Azhar Susanto
Dalam buku Sistem Informasi Akuntansi, Azhar Susanto mendefinisikan informasi sebagai hasil pengolahan data. Data yang dihasilkan tersebut memberikan arti & manfaat tertentu bagi otang yang menerimanya.
    c. PengertianSistemInformasi  
1.Menurut Sutabri (2005:42)
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2. Menurut Gordon B. Davis (1991:8)
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima input atau masukan data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.

3. Menurut Hanif Al-Fatta (2009:9)
Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian.Istilah tersebut menyir atkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.
Dari KetigaDiatasBuatlahDefinisiMenurut 3 ahlimasing-masing?





2. Sebutkan Data apasaja yang digunakan dan sebutkan informasi apa saja yang dihasilkandalam:  
a.     PSI akademikpadasebuahPenguruantinggi    
PSI akademik pada perguruan tinggi
Data yang dibutuhkan :
1.    Data Program Studi
2.     Data Dosen
3.     Data Mahasiswa
4.     Data Kurikulum
5.     Data Mata Kuliah disetiap kulikulum
6.     Data Nilai
7.      Data Keuangan dan Administrasi Mahasiswa
8.     Informasi yang dihasilkan :
9.    Kartu Rencana Studi (KRS)
10. Kartu Hasil Studi (KHS) 
11.Transkip Nilai

b.   PSI pelayananpasienpadasebuah RS   
1.    Data Pasien
1.    Data Dokter
2.    Data Obat
3.    Data Ruangan
4.    Informasi  yang dihasilkan terdiri dari:
5.    Laporan nama dan jumlah obat yang dikomsumsi per pasien rawat inap.
6.    Laporan total biaya obat dan biaya inap per pasien rawat inap.
7.     Laporan pemakaian obat
8.     Laporan hasil diagnosa dokter

c.    PSI Penjualanpada online:
1.     Data produk
2.     Data sales
3.     Data pengiriman barang kepada pelanggan Informasi
4.    Laporan produk
5.    Laporan penjualan
6.    Laporan pencapaian target


3. Sebutkan
komponen" apasaja yang dibutuhkandalam: 

Komponen-komponen yang di butuhkan :
Hardware
1.      Media input (keyboard,mouse)
2.      Media proses(pentium out)
3.    Media output(printer,speaker)
4.    Media simpan luar(Fd,Hd,CD)
5.    Software
6.     Sistem operasi (windows)
7.    Bahasa pemograman
8.    Paket aplikasi

a.     PSI akademikpadasebuahPenguruantinggi 
1.    File materi mata kuliah
2.     File nilai mahasiswa
3.    File tugas mahasiswa

b.    Basis data PSI pelayanan pasien pada sebuah R.S
 File pasien
1.    File perkembangan pasien
4.    File penyakit pasien & tindakan pengobatan pasien
5.    Basis data PSI penjualan secara online
6.    File produk
7.    File konsumen
8.     File order
a.     PSI akademik pada sebuah perguruan tinggi
1.    Prosedur pendaftaran mahasiswa baru
2.    Prosedur keikut sertaan matakuliah
3.    Prosedur pengikut sertaan UAS
4.    rosedur registrasi pasien baru


b.    PSI pelayananpasienpadasebuah RS  
1.    penebusan resep dokter
2.     Prosedur izin praktek dokter


c.     PSI Penjualanpada online   
1.    Prosedur pemesanan barang
2.      Prosedur pengiriman barang kepada konsumen
3.      Prosedur pembayaran dari konsumen


4.  Jelaskan definisi dari analisa  istem ?
analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan
5.  Sebutkan langkah-langkah dan komponen-komponen dalam tahapan analisa system sampai dengan membuat laporan hasil analisis ?
Langkah-langkah dalam tahapan analisa sistem :
1.        Mengidentifikasi Masalah (Identify)
Ada tiga langkah yang harus dilakukan didalam tahapan ini yaitu :
1.      Mengidentifikasi Penyebab Masalah
2.      Mengidentifikasi Titik Keputusan
3.      Mengidentifikasi Personil-Personil Kunci
2.        Memahami Kerja dari Sistem yang Ada (Understand)

6.  Apa yang dimaksud dengan desain system dan sebutkan tujuan didalam desainsistemtersebut ?
Desain system dapat didefinisikan sebagai “ tahap setelah analisis dari siklus pengembangan system “:pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi”menggambarkan bagaimana suatu system dibentuk”
TUJUAN DESAIN
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yg jelas & rancang bangun yg lengkap kpd pemrogram komputer & ahli-ahli teknik yg lain, yg terlibat


7.  Jelaskanfaktor-faktororganisasi yang harusdiperhatikandalammelakukandesainsistem ?
Jb:Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti system basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait, seperti: yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.


Selasa, 19 September 2017

SELAMAT & SUKSES

CIVITAS AKADEMIKA STMIK PRINGSEWU MENGUCAPKAN SELAMAT & SUKSES KEPADA Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA. atas Pelantikannya Sebagai Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia di Jakarta (4/4/2016). Insya’Allah AMANAH tersebut mendapatkan Ridha-Nya, serta di mudahkan segala urusannya, Amin yra.


sumber :  http://stmikpringsewu.ac.id/file/uploads/2016/04/STMIK-SELAMAT-SUKSES.jpg

KULIAH UMUM – PARADIGMA PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI

 


STMIK PRINGSEWU – Seiring dengan perkembangan, semua yang terjadi berlangsung secara cepat dan akurat. Dunia pendidikan tinggi kalau tidak bisa mengikuti irama ini akan jauh tertinggal. Karena itu sudah saatnya untuk diadakan perubahan paradigma pendidikan pada semua jenjang pendidikan dari pendidikan dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. Ucap Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA. saat memberikan kuliah umum mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu, Kamis (8/6).
Beliau menegaskan, pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia, hal ini mengandung arti mempersiapkan manusia agar dapat hidup dizamannya dalam masyarakatnya secara utuh, baik sebagai makhluk individu ataupun makhluk sosial serta makhluk budaya yang beradab.





Kinerja sebuah lembaga pendidikan harus bersifat dinamis, terus connect dan relevan dengan situasi riil lingkungan masyarakat, sehingga mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang adaptif menerima dan mampu menyesuaikan serta mengembangkan arus perubahan yang luas, persaingan yang keras dan perubahan yang cepat.

Terkait dengan hal tersebut maka fungsi dosen juga mengalami perubahan, dosen bukan pemberi kuliah dengan memberi ceramah sebagai transformator of knowledge, akan tetapi lebih berperan sebagai fasilitator partner in progressif, bahwa model perkuliahan di perguruan tinggi adalah: Transformatif yaitu proses perkuliahan dimana mahasiswa terlibat dalam proses perolehan ilmu dan proses menemukan jatidirinya. Model inquiry, dimana mahasiswa terlibat secara aktif dalam proses pencarian dan pengembangan ilmu.
Selanjutnya tujuan perkuliahan adalah menumbuhkembangkan gairah/semangat untuk pencarian dan pengembangan ilmu, bukan sekedar penguasaan bahan/materi kuliah. Mengajar di perguruan tinggi adalah mengajar orang dewasa, asumsi orang dewasa adalah perubahan dari ketergantungan menjadi kemandirian, memiliki banyak pengalaman sebagai sumber belajar, belajar ketika butuh/ perlu, belajar adalah proses pengembangan potensi dan kompetensi.
Download Materi disni(*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Teknologi, Umum
 
sumber :  https://stmikpringsewu.ac.id/kuliah-umum-paradigma-pembelajaran-di-perguruan-tinggi/

BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN



STMIK Pringsewu – Sabtu, (11/9) Fhata Zafalaus, S.I.Kom., (Penyuluh Narkoba BNN Provinsi Lampung) pria kelahiran Palembang, 23 Mei 1989 dalam acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) STMIK Pringsewu menyampaikan “Bahaya Narkoba bagi Kesehatan”. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik “narkoba” atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.


Beliau mengatakan, permasalahan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan adiktif lainnya) di Indonesia sejak lama telah menjadi hambatan dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda bangsa.
Narkoba memang sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan. Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk.
Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
Beliau menegaskan kepada peserta POSDIKTI STMIK Pringsewu, bijaklah sebagai mahasiswa dan generasi muda yang hebat, tidak perlu mencoba menyalahgunakan narkoba karena rasa penasaran dan ingin tahu. Cukup gunakan pengalaman orang-orang sebelum kita menderita sebagai pelajaran bagi kita. Ucapnya. (*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Umum
 
sumber :  https://stmikpringsewu.ac.id/bahaya-narkoba-bagi-kesehatan/